Tag: Prof.Dewa Komang Tantra,MSc.,Ph.D
Perkembangan jaman meluncur ke depan, tak elok ditahan apalagi dinafikan, sering juga diharap dan kadang dicemaskan.
Krama Bali amat bangga memiliki berbagai kearifan lokal, seperti masyarakat lainnya di Nusantara.
‘Guru’ dalam bahasa Sansekerta dimaknai sebagai ‘berat’, memang berat menjadi guru, misalnya, guru rupaka atau orangtua, bukan hanya melahirkan dan membesarkan. Yang berat adalah menjadikan ia seorang suputra?
Humanisme transendental sebuah jargon yang kedengarannya ‘diadakan’ (coineage) dan aneh? Apakah dugaan itu benar atau salah?
Sepertinya, guru dan sekolah berdiri di atas landasan rapuh di masa pandemi. Guru yang biasanya dianggap sebagai sumber ilmu, kini tergantikan oleh ‘gadget’.
Berwisata ke Bali tidak pernah membosankan! Ada saja hal baru dan unik dalam kehidupan krama Bali.
PERANGKAP memiliki arti lugas ‘jebakan’. Berbagai perangkap tikus memang banyak tersedia di pasaran.
Konon kebiasaan mengolok-olok sudah ditemukan sejak berabad-abad silam di Bali. Pada umumnya, tindak tutur atau perilaku verbal mengolok-olok dilakukan dengan mempermainkan kata dan ungkapan.
Secara sederhana, merdeka berarti bebas dari ikatan atau hegemoni apapun. Kemerdekaan itu bukan pemberian melainkan hasil pengupayaan.
Kalau bicara tentang adat istiadat beragam jumlah dan jenisnya.
Event Terkini
Konser Spektakuler Stuart Zender & The 5th Dimensions di Arma Museum, Ubud
Topik Pilihan
-
Badung 25 Apr 2024 Dua Warga Tanzania Dideportasi dari Bali
-
-
-
-
-
-
-
-
Berita Foto
Pembersihan Kawasan Wisata Gunung Bromo
Menggambar Cita-cita Kartini
Hari Terakhir Libur Lebaran 2024
Nusa Ning Nusa
MUTIARA WEDA : Demokrasi Teologi
ananya-śaraṇo nityaṃ tathaivānanya-sādhanaḥ ananya-sādhanārtho ca syād ananya-prayojanaḥ. (Sanatkumara Samhita, 120)